Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan guru terhadap kepuasan kinerja guru baik secara simultan maupun parsial. Indikator yang digunakan untuk kepemimpinan transformasional utama mengacu pada konsep Robbins (2006), indikator kepuasan guru mengacu pada konsep Edy Sutrisno (2009). Sedangkan untuk indikator kinerja guru mengacu pada konsep Diding Nurdin (2011). Unit analisis dalam penelitian ini adalah kota Bandung Bandung. Metode yang digunakan adalah verifikasi deskriptif. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara kuesioner dan metode survei penjelasan. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dan pembahasan penelitian ini disimpulkan bahwa Kepemimpinan Transformasional Transformasional Kepemimpinan dan Kepuasan Guru 9,8% berpengaruh terhadap Kinerja Guru. Sedangkan sisanya 90,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diperiksa. Sedangkan secara parsial, Kepala Kepemimpinan Transformasional memiliki pengaruh terhadap kinerja guru sebesar 00,5%. Sedangkan variabel Kepuasan Guru berpengaruh terhadap kinerja guru sebesar 32%. Kepemimpinan Transformasional Kepemimpinan dan Kepuasan Guru sekaligus memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru. Partial Good atau bad Transformational Leadership Kepala sekolah kemudian tidak mengarah pada kinerja guru yang buruk. Itu berlaku tidak sifnifikan. Secara parsial, semakin tinggi Prestasi Guru Kinerja Guru. Itu adalah efek yang signifikan